IMG-LOGO
Berita Lokal

Penyuluhan 1000 HPK Pada Ibu-Ibu Kader Sebagai Upaya Pencegahan Dini Stunting di Desa Pakis

Create By Trimanto 19 August 2024 70 Views
IMG

Magelang, 3 Agustus-- stunting masih menjadi masalah di Desa Pakis mengingat Desa Pakis memiliki prevalensi terbanyak di Kecamatan Pakis. Sementara itu, Dusun Pakis Tengah memiliki prevalensi anak stunting terbanyak disbanding dusun-dusun Pakis yang lain. Salah satu faktor yang memengaruhi stunting pada anak adalah 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Kader menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan penanganan stunting, baik dari pencegahannya maupun tindakan aksi/program yang diberlakukan pada anak stunting. Pengetahuan 1000 HPK pada kader akan menunjang kemampuan mereka dalam mengidentifikasi stunting dan pencegahannya sedini mungkin sejak manusia itu berada dalam kandungan ibunya.

1000 HPK merupakan periode atau masa anak dari pembuahan, 0-9 bulan kehamilan, ASI eksklusif, pengenalan makanan pendamping, hingga berusia 2 tahun. Pada masa ini, anak memiliki peluang unik yang menjadi tumpuan dasar bagi kesehatan dan perkembangan yang optimal di masa depannya kelak.

Pada acara perkumpulan ibu-ibu kader Desa Pakis yang diselenggarakan Sabtu siang, 3 Agustus 2024, para mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2024 melancarkan kegiatan prokernya untuk mengedukasi ibu-ibu kader Desa Pakis mengenai 1000 HPK. Kegiatan ini diikuti sebanyak 49 kader posyandu ini merupakan perkumpulan rutin untuk membahas keberjalanan posyandu selama sebulan kedepannya di 8 dusun Pakis. Pada kesempatan pertemuan kader yang diselenggarakan di Dusun Pakis Kidul ini, para mahasiswa KKN memulai kegiatan edukasinya dari pembagian booklet, kegiatan penyuluhan, hingga sesi tanya jawab.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti semua ibu-ibu kader Desa Pakis dengan antusias serta perhatian pada materi yang disampaikan pemateri. Di akhir sesi, para mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2024 melakukan foto bersama dengan para ibu-ibu kader. Acara pun selesai pada pukul 12.30 WIB.  

Setelah terselenggaranya kegiatan ini, harapnnya ibu-ibu kader dapat memberi pencerahan dan menjadi teladan bagi ibu-ibu lainnya di Desa Pakis untuk meneruskan pengetahuan yang telah mereka terima sehingga angka prevalensi stunting di Desa Pakis dapat berkurang.